Malang, www.jawamedianews.com – Dalam upaya terus meningkatkan profesionalisme prajuritnya, Yonkes 2/Yudha Bhakti Husada/2 Kostrad melaksanakan latihan bela diri militer taktis yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kesiapan fisik. Latihan berlangsund di Lapangan Hitam Mayonkes 2 Kostrad, Karangploso, Malang, pada Selasa, 31 Oktober 2023.
Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi Yonkes 2 Kostrad dalam mempersiapkan prajuritnya untuk menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi dalam mengemban tugas pokok TNI AD. Latihan bela diri militer taktis menekankan pada teknik-teknik bela diri yang diperlukan untuk meningkatkan daya juang dan ketangguhan prajurit.
Dalam latihan tersebut, prajurit Yonkes 2 Kostrad dibekali dengan berbagai teknik bela diri militer seperti tendangan dengan berbagai tahapan, kecepatan dan kelincahan gerakan tangan dengan perpaduan kaki. Mereka juga diberikan pelatihan intensif untuk meningkatkan kemampuan fisik, kekuatan dan ketahanan.
Letnan Kolonel Ckm dr. Arif Budiman, Komandan Batalyon Kesehatan 2 Kostrad, menjelaskan bahwa latihan tersebut adalah kegiatan olah tubuh bela diri dengan tangan kosong yang ditujukan untuk individu setiap prajurit, di mana bela diri ini sebagai penyegaran dan bekal prajurit apabila mendapat gangguan sehingga dapat mengatasinya, juga diharapkan para prajurit mampu memelihara dan meningkatkan kemampuan perorangan.
“Bela diri militer taktis ini dapat dijadikan bekal apabila terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, karena aparat TNI dalam menyelesaikan suatu permasalahan mengutamakan cara persuasif atau kekeluargaan bukan dengan kekerasan, selain membela diri sendiri, bela diri militer taktis ini juga berguna untuk membela atau melindungi keluarga maupun masyarakat apabila terjadi hal-hal tidak diinginkan yang bersifat melanggar hukum,” pungkas Danyonkes 2 Kostrad.
Latihan beladiri militer taktis ini diharapkan akan membantu prajurit Yonkes 2 Kostrad untuk meningkatkan profesionalisme mereka, menghadapi tantangan di masa depan dan menjaga kesiapan dalam menjalankan tugas-tugas negara. Semangat dan dedikasi prajurit dalam melaksanakan latihan ini menjadi salah satu aset berharga dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara. (*Red/Jo)