Malang, www.jawamwdianews.com – Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Malang yamg merupakan partai politik (parpol) ke-8 yang secara resmi telah terdaftar di Kota Malang hari ini, Sabtu (13/05/2023).
Kedatangan yang diiringi hadrah bersama para relawan, kader dan simpatisan ini membawa rombongan 45 orang Bacaleg PKB ke kantor KPU Kota Malang di Jalan Bantaran No. 6 Kota Malang.
Ketua DPC PKB Kota Malang, Fatchrulloh menyampaikan PKB Kota Malang menyerahkan berkas 45 Bacaleg sesuai dengan kuota dapil di Kota Malang setelah secara resmi menyerahkan berkas Bacalegnya.
“Alhamdulillah setelah kita menyerahkan berkas pengajuan 45 Bacaleg siang ini, berkas Bacaleg PKB kota Malang telah dinyatajan diterima dan tidak perlu revisi lagi,” ungkap Fatcrhulloh saat diwawancarai www.jawamedianews.com di kantor KPU Kota Malang.
Lebih lanjut Fatcrhulloh menegaskan dari total 45 Bacaleg yang diajukan PKB, lebih dari 30 persen merupakan Bacaleg perempuan sehingga PKB tidak perlu khawatir dengan syarat keterwakilan perempuan.
Ditanya banyak wajah baru yang maju sebagai Bacaleg PKB Kota Malang, Fatchrulloh mengaku 60 persen dari Bacaleg yang berkasnya dimasukkan ke KPU tersebut dari generasi milleneal.
“Semoga ke depan PKB Kota Malang akan menjadi Partai idola masyarakat sehingga dapat menjadi partai pemenang menggantikan partai pemenang sebelumnya,” ujarnya dengan semangat.
“Kita targetkan 12 kursi dari total 7 kursi yang telah dimilik PKB di DPRD Kota Malang saat ini. Petahana juga mendaftar kembali untuk maju di Pemilu 2024 mendatang,” ujar Fatchrulloh.
Terkait komposisi target kursi yang ingin diraih PKB Kota Malang, Fatchrulloh menyampaikan untuk daerah pemilihan (dapil) Kedungkandang ditargetkan meraih 3 kursi, Lowokwaru ditargetkan 3 kursi, Sukun target 2 kursi,Blimbing ditargetkan 3 kursi dan dapil Klojen ditargetkan 1 kursi saja.
“Kita memiliki cadangan hingga 5 orang, sehingga jika ada yang berhalangan atau tidak memenuhi syarat ataupun udzur kita sudah ada 5 orang penggantinya,” pungkas Fatchrulloh. (SAS)