
Malang, www.jawamedianews.com – Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, salah satu komunitas pemerhati anak dengan penyakit langka dan anak berkebutuhan khusus (ABK) yakni MORE Community menggaungkan pesan disabilitas pada masyarakat dengan menggelar acara bertajuk “Parade Kostum Hujan Ceria” di Alun-alun Kota Malang.
Sebanyak 100 peserta yang sebagian besar merupakan ABK beserta keluarganya hadir dengan mengenakan dress code merah. Terlihat pula sekitar 30 anak yang mengenakan kostum dan atribut warna-warni bertema Hujan Ceria.

Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut diawali dengan sambutan ketua pelaksana, Putri Catur Pamungkas, dan salah satu pembina MORE Community, Bunda Amelia Aziz Daeng Matadjo, M.Psi,. Setelah itu, parade pun dimulai dengan mengelilingi Alun-alun Kota Malang sambil membawa tulisan/pesan yang menyuarakan isi hati dari ABK dan keluarganya, antara lain ‘Stop Bulliying pada ABK’, ‘Aku dan Kamu Setara’, ‘Jangan Kucilkan Aku’, serta ‘Disabilitas bukan Candaan’.
Selama parade berlangsung, peserta juga membagi-bagikan bunga yang disertai quotes tentang disabilitas kepada para pengunjung Alun-alun Kota Malang. Para pengunjung tampak antusias menyaksikan parade tersebut dengan bertepuk tangan dan melambaikan tangan. Tidak sedikit pengunjung yang mengabadikan momen parade dengan handphone.

Setelah parade selesai, acara dilanjutkan dengan penilaian lomba kostum hujan ceria oleh dewan juri. Kemudian seluruh peserta melaksanakan flash mob bersama-sama, dilanjutkan dengan penampilan angklung dan akustik dari para ABK yang menghibur peserta dan pengunjung Alun-alun Kota Malang.
Ditemui usai acara, Ketua MORE Community Nur Khusnah Diah Widowati menuturkan, pihaknya berharap melalui acara tersebut, masyarakat bisa lebih menghargai dan menerima ABK dengan segala kondisinya, serta stigma negatif yang selama ini melekat pada ABK dan keluarga perlahan bisa pudar.

“Sengaja memilih Alun-alun Kota Malang sebagai lokasi dengan tujuan agar acara dapat disaksikan oleh masyarakat umum. Dengan begitu, kami harap masyarakat bisa lebih menghargai dan menerima ABK dengan segala kondisinya, serta stigma negatif yang selama ini melekat pada ABK,” jelas Khusnah sapaan akrabnya, Minggu (4/12/2022).
Khusnah menambahkan, selain Hari Disabilitas Internasional, MORE Community juga akan mengadakan acara peringatan Hari Penyakit Langka Sedunia yang diperingati pada hari terakhir di bulan Februari mendatang. “Tak hanya itu, kedepan kami juga akan mengadakan pertemuan rutin dengan para orang tua untuk saling bertukar pendapat tentang perkembangan anak-anak,” tandas wanita pendiri MORE Community tersebut.
Sementara itu, Pandega Arkana pemenang lomba kostum hujan ceria menyampaikan kegemberiaannya serta ucapan terima kasih atas apa yang telah diraihnya. “Saya sangat senang mendapat hadiah banyak, nanti di rumah akan saya bagi dengan adik, terima kasih MORE Community,” ucap Pandega Arkana yang didampingi kedua orang tuanya. (An)