
Malang, www.jawamedianews.com – Hari ini Pemerintah Desa Sitirejo dan pengurus ranting Nahdatul Ulama (NU) Sitirejo menggelar halalbihalal. Acara berlangsung di Aula Balai Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.
Halalbihalal adalah salah satu tradisi yang berkembang di kalangan masyarakat Islam. Tradisi ini biasa dilakukan pasca lebaran, tepatnya di bulan Syawal. Halalbihalal menjadi kegiatan tahunan yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan saling memaafkan.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Sitirejo, Buang Suharjah menyampaikan permintaan maaf kepada para tamu undangan. “Atas nama Pemerintah Desa Sitirejo saya mengucapkan selamat Idulfitri 1443 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin atas semua kesalahan serta kekhilafan selama ini yang disengaja maupun tidak disengaja,” ucap pria yang akrab disapa Buang, Minggu (15/5/2022).

Buang Suharjah mengingatkan bahwa meskipun kasus Covid-19 sudah semakin membaik, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan berhati-hati serta tetap prokes di manapun berada. “Saat ini kita sudah mulai melaksanakan transisi dari pandemi menuju fase endemi. Intinya kita harus tetap waspada dan selalu menjaga kesehatan,” pesan Kades.
Sementara itu, dalam tausiyah KH. Lukman Hakim asal Bululawang menyampaikan, “Pagi hari ini Pemdes dan pengurus ranting NU Sitirejo mengadakan acara halalbihalal karena kita satu bulan diberi tugas oleh Allah SWT untuk melaksanakan puasa Ramadan dan sudah kita laksanakan. Tinggal sekarang melaksanakan halalbihalal, tujuannya untuk saling memaafkan,” katanya.
KH. Lukman Hakim menambahkan, “Seorang muslim yang melaksanakan halalbihalal maka akan dimaafkan segala kesalahanya kepada sesama muslim tersebut dan akan diampuni dosanya,” tuturnya.

Acara yang dihadiri pengurus Pemdes Sitirejo, pengurus ranting NU Sitirejo, Bhabinkamtibmas Sitirejo serta jajaran pengurus masing-masing dusun tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan dilanjutkan ramah tamah serta mushofahah atau bersalam-salaman. (An)